Yudi lebih lanjut menyampaikan, Indonesia memiliki peluang yang besar dalam memanfaatkan bidang niaga-el.
Hal itu mengingat Indonesia merupakan negara dengan sistem niaga-el yang relatif paling maju dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Menurut hasil penelitian Google, Temasek, Bain & Company, pada tahun 2020, nilai transaksi niaga-el Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, yakni mencapai USD 32 miliar.
Sebagai wujud nyata pemanfaatan niaga-el, Kemendag juga mendorong keikutsertaan para pelaku UMKM dan platform niaga-el nasional untuk berpartisipasi dalam ASEAN Online Sale Day, yang merupakan kegiatan rutin bertepatan dengan peringatan hari lahir ASEAN.
“Kami mendorong UMKM Indonesia untuk memasarkan produknya ke kawasan ASEAN yang berpenduduk lebih dari 650 juta jiwa atau 8,5 persen dari total penduduk dunia,” imbuh Yudi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi menyampaikan, terdapat indikasi pengguna niaga-el mengalami peningkatan jumlah secara signifikan.
Komentari tentang post ini