JAKARTA – PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) menargetkan pendapatan sebesar US$13,47 juta pada 2024, sekitar 20,09% lebih tinggi dibanding realisasi pendapatan Perseroan pada 2023 sebesar US$11,22 juta.
Laba bersih emiten jasa pelayaran itu diproyeksikan US$1,4 juta pada 2024.
Berdasarkan materi paparan publik TAMU di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (21/6/2024), disebutkan, pendapatan TAMU hingga kuartal I 2024, sebesar US$1,95 juta, turun 33,7% dari US$2,94 juta pada kuartal I 2023.
Pencapaian penjualan tersebut mencerminkan 14,48% dari target tahun ini.
Beban pokok penjualan TAMU turun sebesar 46% menjadi US$1,53 juta pada kuartal I 2024, dari US$2,84 juta pada kuartal I 2023.
Penurunan beban pokok penjualan mendorong, laba kotor Perseroan tumbuh 314% jadi US$416 ribu pada kuartal I 2024 jika dibandingkan US$1ribu00 pada kuartal I 2023.
TAMU meraih laba bersih US$37 ribu pada kuartal I 204, dari sebelumnya rugi US$330 ribu.
Total asset TAMU per Maret 2024 sebesar US$54,68 juta, turun 2,7% dari US$56,19 juta per Desember 2023.
Komentari tentang post ini