BANTAENG-PT Bantaeng Sigma Energi (BSE) pada Kamis (16/10), melakukan peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di kawasan Bantaeng Industrial Park (BIP), Bantaeng, Sulawesi Selatan. PT BSE merupakan perusahaan patungan dari BTN Power (M)Sdn Bhd, PT Biidznillah Tambang Nusantara dan PT Infinity Capital. BTN Power merupakan pemegang saham mayoritas. Desain dan teknologi PLTU digarap oleh China Machinery Engineering Corporation (CMEC).
Hadir dalam acara peletakan batu pertama PLTU berkapasitas 2×300 MW itu,Staf Ahli Menteri Perekonomian Bidang Pembangunan Daerah, Wahyu Utomo, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Duta Besar RI untuk Malaysia, Heru Prayitno, Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Wakil Bupati Bulukumba, Mr. Cao Yeu Jun dari CMEC, Dato Naziruddin dari BTN Power serta beberapa perusahaan yang akan membangun smelter di BIP.
Dato Naziruddin mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan PLTU yang menelan biaya sebesar US$ 1,1 miliar itu, merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang sudah diteken antara BTN Power, CMEC dan juga pemerintah daerah Bantaeng, pada Agustus 2014 lalu. Pada Mei 2014, BTN Power juga telah menandatangani EPC kontrak dengan CMEC pada Mei 2014 lalu. “Untuk batu bara didatangkan dari tambang milik BTN Group di wilayah Kalimantan Selatan,” ujar Naziruddin lagi.
Komentari tentang post ini