JAKARTA – PT Pelita Samudera Shipping Tbk (IDX:”PSSI”) di tahun 2020 berfokus pada diversifikasi komoditas angkut multi kargo untuk merambah pangsa pasar potensial termasuk pasar internasional.
Strategi Perseroan adalah mengoptimalkan utilisasi aset yang dimiliki di tengah melesunya pasar ekspor dan domestik akibat situasi pandemi Covid-19 yang menekan industri global, terutama jatuhnya permintaan komoditas batubara.
Perseroan berhasil membukukan Total Pendapatan telah diaudit per 31 Desember 2020 sebesar US$68,4 juta (sekitar Rp 0,96 triliun), hanya mengalami penurunan sebesar 9% dari periode yang sama di 2019 sebesar US$ 75,3 juta.
Sementara itu, tarif angkutan rata-rata mengalami kenaikan sebesar 10% menjadi US$2,74/metrik ton dari US$2,49/metrik ton di 2019 dan membukukan total volume pengangkutan sebesar 24,9 juta metrik ton.
Direktur Utama PSSI Iriawan “Älex” Ibarat menekankan Pendapatan Sewa Berjangka meningkat signifikan sebesar 35% menjadi US$13,3 juta dari US$9,9 juta di 2019, mengalami peningkatan di semua segmen bisnis, Floating Loading Facility (FLF), Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dan Kapal Curah Besar (MV).
Komentari tentang post ini