Secara global, nilai perdagangan akan produk linting sigaret pada tahun 2022 mencapai USD903 juta dan Indonesia baru memenuhi USD61,8 juta atau 3,53% dari nilai perdagangan dunia.
“Ini merupakan kesempatan bagi produk linting kertas sigaret Indonesia untuk meningkatkan ekpansinya ke pasar dunia karena peluangnya masih terbuka lebar,” ujarnya.
CEO PT Mitra Prodin Robert Hensy menjelaskan komitmen perusahaan untuk memberdayakan SDM lokal dalam kegiatan usahanya.
“Perusahaan juga berkomitmen untuk menggunakan bahan baku lokal dalam pengembangan produk pre-rolled cones ke depannya,” tutupnya.
Komentari tentang post ini