JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembangunan infrastruktur PUPR secara terpadu berbasis kewilayahan yang tersebar di 35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Langkah pengembangan dalam rangka meningkatkan daya saing antar negara.
“Pelaksanaan anggaran di prioritaskan pada pilihan yang strategis dalam meningkatkan sekaligus mengejar ketertinggalan daya saing dan pembangunan infrastruktur diseluruh Indonesia. Pada 35 WPS ini, infrastruktur mendukung kawasan ekonomi khusus, kawasan pariwisata, hingga kawasan perbatasan. ” tutur Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti pada saat memberi pemaparan singkat dalam acara “Skenario Budget Day 2017” di Jakarta, Rabu (22/11).
Tantangan yang diatasi melalui pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR periode 2015-2019 yaitu masih adanya disparitas antar wilayah dan kawasan yang masih tinggi, masih belum kuatnya daya saing nasional, belum optimalnya pemanfaatan sumber daya, dan perkembangan urbanisasi yang masih tinggi pada kawasan perkotaan.
Komentari tentang post ini