Menurut Sugiono, selama ini pemerintah selalu menggunakan alasan bahwa kondisi ekonomi dunia yang kurang baik sebagai kendala untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. “Namun dengan perbaikan SDM diharapkan kendala faktor eksternal tadi dapat dikurangi,” jelasnya.
Infrastruktur jalan tol yang paling kasat mata, lanjut Dosen FE Universitas Mercu Buana, sekalipun terbangun termyata tidak secepat, terpanjang, dan sebagus kualitas sesuai rencana semula. Namun memang pembangunan infrastruktur jalan tol diakui berhasil meyakinkan publik. “Bahwa pemerintah dapat membangun dan mendorong BUMN dan swasta mewujudkan pembangunan jalan tol walaupun utang naik tinggi. Pembangunan listrik juga tidak sesuai harapan semula, namun ada kemajuan,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini