YOGYAKARTA-Tatar Fatoni seorang pemuda dari lereng Gunung Merapi telah berhasil melakukan riset bibit anggur. Hasilnya berbagai macam bibit anggur dari manca negara (impor) bisa ditanam di Indonesia.
Lokasi pengembangan bibit anggur milik Tatar terletak di panti asuhan Sabilul Huda Pakem, jalan Kaliurang km 17. Lahan seluas 5000 meter persegi yang digunakan Tatar Fatoni dapat mengembangkan sebanyak 250 varietas bibit anggur.
“Kita sudah tiga tahun (mengembangkan pembibitan anggur impor). Kita (mengembangkan) ada 250 varian. Kalau saat ini yang paling diminati masyarakat itu jenisnya ada ninel, trans, Giovanni. Itu yang paling diminati itu,” ujar Tatar di Yogyakarta Sabtu (29/2/2020).
Usaha pengembangan bibit anggur milik Tatar menggunakan teknik grafting. Grafting sendiri merupakan salah satu metode pencangkokan bibit dengan teknik sambung sisip.
Beberapa varietas anggur yang dikembangkan pun berasal dari berbagai daerah di mancanegara mulai dari Ukraina, Prancis, Italia, Jerman, Filipina, Vietnam, hingga Thailand.
Komentari tentang post ini