Negara kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, harus menjamin pergumulan dan kontestasi ide yang berkembang, bahkan harus mengambil untung dari munculnya ide-ide terbaik dari publik, sebab demokrasi adalah ruang paling beradab bagi segala ide untuk berkontestasi.
Dalam demokrasi, ide dilawan dengan ide, wacana dilawan dengan wacana, dan tak ada ruang bagi kekerasan dan represi. Jika ada pendapat yang dianggap tidak tepat, maka segera kemukakan yang dianggap tepat agar bersanding jadi pilihan, itulah panggung rasional demokrasi.
Terkait kebijakan pemerintah yang telah mengambil tindakan hukum pembubaran HTI, saya kira terlalu berlebihan dan dilandasi kepanikan. Apa yang harus ditakutkan dari sebuah pergumulan ide? Saya juga tidak melihat ada pikiran-pikiran HTI yang berubah menjadi tindakan yang cukup mengancam karena sekali lagi negara tak bisa menghukum ide,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Pemerintah menurut Fahri, harus tetap taat azas melakukan pembubaran ormas dengan tetap mengikuti prosedur hukum yang diatur di dalam UU.
Komentari tentang post ini