JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp33,28 triliun atau setara dengan 68,4 persen dari laba bersih Tahun Buku 2023 yang mencapai Rp48,64 triliun.
Berdasarkan hasil RUPST BBCA yang digelar di Jakarta, Kamis (14/3), para pemegang saham menyetujui total dividen per saham sebesar Rp270 per lembar.
Adapun senilai Rp42,5 per saham atau setara Rp5,239 triliun sudah dibayarkan pada 20 Desember 2023 sebagai dividen interim.
Sementara itu, dividen yang akan dibayarkan usai pelaksanaan RUPST senilai Rp227,5 per saham atau setara Rp28,045 triliun.
Pemegang saham yang berhak atas dividen final ini adalah investor yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) BBCA sesuai ketentuan recording date.
Sebesar Rp486,39 miliar dari laba bersih Tahun Buku akan disisihkan sebagai dana cadangan.
Dengan adanya tambahan dana cadangan ini, maka total dana cadangan BBCA menjadi Rp3,72 triliun.
“Sisa dari laba Tahun Buku 2023 yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan”.
Komentari tentang post ini