Sedangkan, total ekuitas per akhir Desember 2021 tercatat sebesar Rp59,29 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2020 yang sebesar Rp58,52 triliun.
Lonjakan liabilitas tersebut dipengaruhi oleh kenaikan nilai pinjaman jangka pendek dari lembaga perbankan dan peningkatan nilai pada akun utang cukai, PPN maupun pajak rokok