Pada tahun lalu, BEI juga berhasil meraih nilai 16,9 (low risk) pada ESG Risk Rating yang dinilai oleh Sustainalytics.
Sepanjang tahun 2023, kata Iman, terdapat 18.641 kegiatan edukasi untuk investor yang diikuti oleh 3.157.641 partisipan dan 99 kegiatan edukasi go public dalam bentuk seminar, serta 585 kegiatan one-on-one meeting dengan calon penerbit Efek potensial.
Pada sisi Perusahaan Tercatat, aktivitas jumlah pencatatan Efek baru saham masih bertumbuh positif.
Sepanjang 2023, BEI mencatatkan 79 Perusahaan Tercatat yang merupakan pencatatan tertinggi sepanjang sejarah.
“BEI menempati peringkat ke-6 dari sisi jumlah IPO secara bursa global dan peringkat pertama di antara bursa ASEAN sejak 2018. Dengan demikian, total Perusahaan Tercatat di BEI sebanyak 903 perusahaan per akhir 2023,” ujar Iman.
Pada akhir 2023, ada 12,2 juta single investor identification (SID) di pasar modal Indonesia atau terdapat penambahan 1,8 juta investor baru atau meningkat sebesar 18 persen (year-on-year).
“Sampai 21 Juni 2024, jumlah investor pasar modal mencapai 13 juta SID,” ungkapnya.