“Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, masalah yang di waduk cukup besar, tidak masalah di waduk, tapi masalah kurangnya debit air,” kata Indroyono.
Adapun mengenai cadangan pangan, menurut Indroyono, saat ini Bulog membuat kajian dengan sasaran bahwa pada bulan Oktober ini diharapkan posisi cadangan bisa mencapai 2.5 jt ton.
“Ini akan terus dipantau,” ujarnya.
Menko Kemaritiman, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengadakan kegiatan pembuangan air dari udara.
Untuk itu, pemerintah mengundang partisipasi internasional untuk mengadakan upaya penindakan kebakaran hutan, dan juga upaya -upaya penindakan para pembakar hutan dan lahan.
Sementara Kementerian PUPR memberikan jaminan bahwa waduk-waduk yang besar kondisinya masih normal, dan siap mengerahkan 71ribu unit pompa air tanah untuk wilayah-wilayah yang membutuhkan penyediaan air bersih.
Sekiranya diperlukan bantuan, lanjut Menko Kemaritiman, TNI akan mengupayakan upaya-upaya pemadaman kebakaran hutan, dengan pesawat herkules , helikopter, dan juga pembuatan sistem kimia retardan untuk disasarkan kepada wilayah-wilayah yang mengalami kebakaran lahan dan hutan.
Subsitusi Air
Komentari tentang post ini