“Kalau secara bisnis tidak lebih baik sebenarnya. Kalau orang memberikan bebas visa ke kita artinya devisa kita yang keluar, secara bisnis ya. Biarkan orang mudah masuk ke Indonesia agar mereka mengeluarkan devisa atau uangnya ke Indonesia,” terang Arief.
Ditegaskan Menteri, sejauh ini tidak ada penolakan dari negara-negara yang akan diberikan bebas visa ke Indonesia. Karena itu, dia meyakini, fasilitas bebas visa ini membuat mereka senang.
Selain itu, di pelayanan akan lebih mudah.
“Dulu rekan-rekan Imigrasi kalau belum bebas visa harus liat, ada cap bebas visanya atau tidak. Sekarang tidak perlu. Pelayanannya jadi lebih mudah dan lebih cepat,” pungkas Arief.
Komentari tentang post ini