JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan kebijakan tarif impor AS berpotensi mempengaruhi ekspor Indonesia sehingga pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dampak negatif.
Karenanya, pemerintah telah menyusun sejumlah langkah strategis untuk menghadapi kebijakan tarif AS.
Langkah-langkah ini dirancang secara terukur untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
“Pemerintah Indonesia melakukan diplomasi dan perundingan dengan Pemerintah AS untuk mencapai
kesepakatan yang saling menguntungkan. Di saat bersamaan, Pemerintah Indonesia juga menata kebijakan
perdagangan di dalam negeri untuk meningkatkan kemudahan berusaha,” ujar Mendag Busan usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Jakarta, Selasa, (20/5).
Rapat membahas kebijakan pemerintah dalam menyikapi penerapan kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) serta dampaknya bagi Indonesia.
Rapat ini juga membahas rencana pengesahan Protokol Pertama untuk Mengubah Persetujuan Perdagangan Bebas ASEAN-Hongkong (ASEAN-Hong Kong, China Free Trade Agreement/AHKFTA).