Pemerintah dan Produsen Baja Dorong Penggunaan Baja Ber-SNI

Wednesday 21 Aug 2024, 7 : 12 pm
Ilustrasi

Nicolas menambahkan produk ber-SNI ini nantinya akan menjadi satu-satunya pilihan konsumen karena terjamin kualitas, kekuatan, dan keamanannya.

“Keselamatan pengguna harus menjadi prioritas utama. Karena itu, SNI 8399:2022 untuk profil rangka baja ringan semakin mendesak untuk dirubah dari status sukarela menjadi wajib karena keamanan pengguna adalah prioritas utamanya. Jangan sampai kepercayaan publik pada produk baja ringan memudar sehingga dampaknya nanti dapat mempengaruhi industri baja ringan yang kini tengah tumbuh di Tanah Air,” jelasnya.

Keberhasilan implementasi SNI membutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lainnya, agar dapat terwujud untuk kepentingan bersama.

Dengan komitmen menjaga integritas dan kualitas produk, Lucky menyampaikan bahwa BlueScope secara proaktif mematuhi kewajiban pemerintah dalam memastikan pasokan produk baja ber-SNI dan memenuhi kebutuhan baja berkualitas di Indonesia.

Baca juga :  Kemenperin Fasilitasi Delapan IKM Kerajinan Mejeng di Pameran Jerman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Lita Berita Moneter

Adalah Jurnalis perempuan yang sangat handal membuat liputan investigatif serta berhasil mengungkap kasus-kasus besar di Indonesia.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Utang Luar Negeri Indonesia Capai USD 358,7 Miliar

Sementara di sisi SBN, investor asing masih mencatat net buy

Kapal Tanker Tiongkok Senilai Rp 50,9 Miliar Tanpa Izin Impor Diamankan

PALEMBANG – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memimpin ekspose temuan