Penduduk Indonesia yang berprofesi sebagai wirausahawan masih terbilang minim dan terbatas, baru mencapai 1,65 persen dari total 238 juta penduduk Indonesia . Padahal idealnya, Indonesia membutuhkan paling sedikit 2 persen dari 238 juta orang penduduk Indonesia atau sekitar 4,76 juta orang wirausaha baru utnuk mendukung stablitas dan pertumbuhan perekonomian negara .
Sementara itu Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Khairul Anwar menambahkan saat ini di setiap provinsi telah terbentuk asosiasi alumni pemagangan luar negeri, dan telah dipersatukan dalam wadah Forum Nasional Alumni Pemagangan Luar Negeri. “Kita berupaya mempererat hubungan antar alumni pemagangan luar negeri, dalam rangka menjalin hubungan usaha antar alumni, sehingga dapat meningkatkan dan mengembangan usaha para alumni pemagangan luar negeri, “ kata Khairul seusai memberikan Seminar dan Business Matching Alumni Pemagangan Luar Negeri di Jakarta pada Jumat (21/11).
Selain asosiasi alumni juga telah dibentuk Ikatan Pengusaha Mantan Kenshushei Indonesia (IKAPEKSI) yang beranggotakan lebih dari 1000 orang, dan terus berkembang. “Program pemagangan merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kompetensi dan memberikan pengalaman yang sangat diperlukan untuk memasuki dunia kerja, baik sebagai karyawan maupun usaha mandiri,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini