Sejak tahun 2016, pemerintah telah menetapkan 223 proyek dan 3 program strategis nasional.
Hasilnya hingga saat ini adalah ada sebanyak 62 proyek dengan total nilai investasi 320 triliun rupiah yang telah dibangun dan beroperasi penuh.
“Infrastruktur diperlukan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah yang dapat memperkuat sistem logistik nasional sehingga dampak ekonomi dapat segera dirasakan,” kata Darmin Nasution.
Tapi tidak hanya itu, bagi Darmin pembangunan infrastruktur juga mampu mengintensifkan berbagai kegiatan ekonomi dan dapat melahirkan transformasi ekonomi.
Setelah fokus pada pembangunan infrastruktur, Pemerintah pun akan meningkatkan kapasitas SDM yang ditargetkan akan terlaksana secara penuh pada tahun 2020.
Untuk itu, guna mempercepat pembangunan infrastruktur dan sekaligus mendukung kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), maka perlu didorong pengembangan dan penguatan industri konstruksi dalam negeri sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan baku impor.
Menko Darmin lantas berpesan kepada 3.000 orang yang telah disertifikasi sebagai tenaga kerja ahli konstruksi agar dapat memanfaatkan sertifikatnya dalam berkarya di bidang konstruksi.
Komentari tentang post ini