JAKARTA-Pemerintah terus meningkatkan kolaborasi dengan kalangan dunia usaha dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif pada era globalisasi.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, bersama Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Suryani Sidik Motik, menandatangani nota kesepahaman tentang “Pengembangan Ekspor bagi Pengusaha Indonesia” yang berlangsung di kantor Kemendag, Jakarta, Selasa, 13/05). “Dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi pasar bebas regional, di antaranya ASEAN Economic Community (AEC) pada akhir 2015 dan terbentuknya Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yaitu ASEAN+6 negara mitra yang mempunyai kombinasi GDP sekitar USD 23 triliun dengan target konsumen sebanyak 3,4 miliar orang. Oleh sebab itu, perlu adanya strategi terpadu di bidang pengembangan ekspor nasional yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), baik pemerintah maupun kalangan dunia usaha,” ungkap.
Komentari tentang post ini