JAKARTA-Pemerintah harus berani mengambil langkah strategis menggabungkan bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama bank yang banyak memiliki kesamaan dalam eksposur kredit korporasi. Merger bank BUMN menjadi salah satu cara untuk memperkuat posisi tawar Indonesia menghadapi Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) pada 2015 mendatang. “Memperbesar modal bank lokal merupakan salah satu cara agar bisa bersaing dengan bank asing. Kalau modal bank kita tidak kuat, pasti kita kalah bersaing. Prinsipnya, kita harus jadi tuan di negeri sendiri dan negeri ini jangan hanya dijadikan sebagai target pasar pihak asing,” kata anggota Komisi XI DPR, Maruarar Sirait di Jakarta, Senin (20/5).
Menurut dia, penetrasi pasar perbankan asing kian mengkhawatirkan. Bank asing berlomba-lomba karena potensi pasarnya sangat besar. Bahkan beberapa kantor cabang bank asing sudah masuk hingga ke pelosok Indonesia. Jika struktur permodalan bank nasional masih kecil maka potensi pasar yang besar ini akan dikuasai asing.
Komentari tentang post ini