BALI-Pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan kuat dan tidak terpengaruh tekanan ekonomi global.
Karena itu pemerintah perlu memprioritaskan pembangunan, pengembangan dan peningkatan industri manufaktur.
Pasalnya bahan baku diubah menjadi barang jadi dalam skala yang besar.
“Kita terlalu mengandalkan pada industri yang berdasarkan kepada hasil sumber daya alam. Kita harus ubah itu, harus di manufaktur,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan sejumlah mitra kerja di Kantor Perwakilan BI, Denpasar, Bali, Jumat (14/12/2018).
Menurut Hafisz, DPR menginginkan agar volatilitas ekonomi Indonesia itu tidak terganggu ketika ada tekanan ekonomi global.
Hal ini karena ada barang-barang yang tergantung kepada kepentingan mereka, pemerintah harus merubah arah politik kebijakan pembangunan perekonomian rakyat.
“Ke depan industri manufatur yang harus kita perkuat, supaya kita dalam tekan ekonomi global sekuat apapun kita bisa kuat berdiri diatas telapak kaki kita sendiri,” ujarnya.
Komentari tentang post ini