JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya energi baru terbarukan (EBT) di pembangkit listrik, untuk mencapai target netral karbon pada 2060 atau lebih cepat.
“Tahun 2060 kapasitas pembangkit energi baru terbarukan bisa mencapai 587 gigawatt. Kontribusi pembangkit listrik ini akan didominasi oleh tenaga surya, air, dan biomassa,” kata Ego Syahrial.
Menurut Ego, alasan pemerintah menjadikan ketiga sumber EBT itu sebagai andalan lantaran Indonesia memiliki potensi besar terutama di luar Jawa.
Dalam proyeksi Kementerian ESDM pada 2060, rencana kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 361 gigawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 83 gigawatt, dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBio) sebesar 37 gigawatt.
Komentari tentang post ini