Selain itu, lanjut Sri Mulyani, Kepala Negara juga meminta jajarannya untuk menjalankan program-program untuk pemulihan ekonomi.
Hingga 1 April 2022 realisi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru mencapai Rp29,3 triliun atau 6,4 persen dari alokasi sebesar Rp455,62 triliun.
“Program pemulihan ekonomi di dalam rangka PCPEN ini akan kemudian difokuskan kepada program-program seperti labour-intensive atau program untuk meningkatkan ketahanan dan penciptaan kesempatan kerja, terutama untuk Kementerian PUPR, kemudian kementerian-kementerian lain,” imbuhnya.
Langkah antisipasi lainnya yang dilakukan pemerintah adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan di tanah air.
Menkeu menekankan, di tengah situasi dunia yang tidak mudah saat ini ketahanan pangan dan ketahanan energi menjadi salah satu hal yang harus ditingkatkan.
Terkait hal tersebut, ujar Menkeu, Presiden meminta jajaran terkait untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, seperti untuk pembukaan lahan, irigasi, dan ketersediaan pupuk, serta bibit untuk tanaman yang sebetulnya dapat tumbuh di Indonesia.
Komentari tentang post ini