JAKARTA-Proyek pengembangan minyak dan gas bumi (migas) laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) tetap menjadi proritas nasional dalam menjaga produksi gas di Indonesia.
Pemerintah pun menyiapkan paket stimulus atau insentif demi mempercepat penyelesaian proyek tersebut.
“Pemerintah mendukung pengembangan lapangan (migas laut dalam) baru untuk bisa ekploitasi sumber gas yang ada. Kita melakukan evaluasi terpusat untuk bisa memberikan dukungan insentif yang diperlukan. Ini masih proses yang dilaksankan bersama Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas,” Menteri ESDM Arifin Tasrif saat meresmikan proyek pengembangan Merakes di di Floating Processing Unit (FPU) Jangkrik, Kalimantan Timur, Selasa (8/6).
Merespon hal tersebut, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengemukakan, pihaknya telah mengajukan sembilan stimulus kepada pemerintah untuk mendongkrak investasi di sektor hulu migas, termasuk dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
“Sekitar enam (stimulus) sudah mendapatkan persetujuan (pemerintah),” jelas Dwi.
Komentari tentang post ini