JAKARTA-Pascaliburan panjang Natal dan Tahun Baru terjadi lonjakan kasus COVID-19. Pemerintah pun telah melakukan sejumlah upaya untuk menghadapi hal tersebut.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jumlah kasus aktif bulan ini mencapai 120-an ribu sehingga diperlukan kapasitas tempat tidur sebanyak 36 ribu atau 30 persen dari kasus aktif, meningkat dari kebutuhan pada bulan November di kisaran 15 ribu tempat tidur.
“Jadi dalam waktu satu bulan kita harus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 dari 15 ribu ke 36 ribu. Ini masalah yang akan kita hadapi minggu ini, minggu depan, sampai dengan akhir Januari atau awal Februari,” ujarnya dalam keterangan pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (11/01/2021).
Untuk menambah kapasitas tersebut, ujar Menkes, pihaknya telah meminta rumah sakit untuk meningkatkan alokasi tempat tidur untuk pasien COVID-19.
“Ini cara yang paling cepat untuk menambah jumlah kamar mengantisipasi puluhan ribu pasien baru yang akan masuk. Saya minta tolong semua Dirut rumah sakit, semua pemilik rumah sakit tolong konversikan tempat tidurnya yang tadinya bukan untuk COVID-19 menjadi (untuk penanganan pasien) COVID-19, yang tadinya cuma 10 persen jadi 30 persen atau 40 persen,” ujarnya.
Komentari tentang post ini