JAKARTA-Direktur Eksekutif Matriks Indonesia, Agus Sudibyo menilai penyelenggaran Pemilu 2014 menyisakan banyak persoalan serius sehingga akan menjadi masalah sengketa pemilu terpanjang dalam sejarah. Persoalan yang paling menonjol selama Pileg 2014 ini adalah politik uang (money politic) bersifat masif. Celakanya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pengawas penyelenggara pemilu tidak bisa berbuat apa-apa. “Kalau ada yang menilai pemilu 2014 ini merupakan pemilu yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi dari sisi apa menilainya. Karena dari catatan kami, ini pemilu paling banyak persoalan. Indikasinya, politik transaksional yang sangat terang benderang,” ujar Agus Sudibyo dalam Dialog Perspektif Indonesia DPD-RI bertajuk “Menyikapi Penyelenggaraan (Rekapitulasi dan Penetapan) Pemilu 9 April 2014” di Press Room DPD-RI Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (9/5).
Dampaknya, hasil pemilu ini justru melahirkan kekecewaan bagi masyarakat. Pasalnya, wakil rakyat terpilih tidak sesuai harapan sehingga masyarakat semakin meragukan kredibilitas dan kompetensinya.
Komentari tentang post ini