Dengan begitu, kata Azmi, sehingga masyarakat lebih arif dalam memilih calon pemimpin bangsa. “Yang lebih penting lago, apapun yang dilakukan dalam kampanye dan pesta rakyat pada tahun politik ini, haruslah tetap menjaga dan semakin mempererat persatuan bangsa,” imbuhnya.
Seperti diketahui sebelum FGD dimulai Komnas HAM dan UBK menandatangani nota kesepahaman berkait dengan tridarma perguruan tinggi. Acara itu dihadiri oleh Rektor UBK Sunarto dan Dekan Fakultas Hukum serta sivitas akademika UBK di ruang sidang Fakultas Hukum.
Ketua Komnas HAM dalam kesempatan ini menyampaikan kegiatan ini sebuah agenda kerja untuk berkolaborasi dengan kampus. Sehinggalebih mendekatkan perlindungan dan penegakan hukum hak asasi kepada sivitas kampus khususnya mahasiswa.
Rektor UBK Sunarto, sangat menyambut baik MoU ini dan siap mendukung kinerja dan penegakan HAM dalam upaya mencapai tujuan bangsa sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. ***