JAKARTA-Pesta demokrasi, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dinilai tak banyak memengaruhi pergerakan harga saham di pasar modal. Karena Pilkada serentak saja juga tak memberikan dampak signifikan.
“Dalam waktu dekat, kita ada pilpres. Pasti kita mereka-reka indeksnya bagaimana. Saya hanya ingin katakan, untuk tiga pemilu sebelumnya, korelasinya tidak terlalu terlihat. Jadi, harapannya untuk tahun ini korelasinya juga tidak terlalu banyak terhadap indeks kita,” kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi saat diskusi dengan media di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, (20/3/2019).
Menurut dia, gelaran pemilu memang akan berdampak terhadap bursa saham domestik, namun tidak akan berpengaruh secara signifikan. Selain pemilu, saat ini pihaknya masih menunggu laporan kinerja keuangan emiten sepanjang tahun lalu.
“Tantangan pada 2019, dari domestik, sekarang kita masih tunggu laporan kinerja keuangan emiten. Kita masih tunggu kira-kira pada 2018, kinerja keuangannya, apakah bagus atau tidak. Kalau kita lihat sih mudah-mudahan kinerjanya masih cukup baik,” katanya.
Komentari tentang post ini