JAKARTA-Partai-partai dan calon presiden yang layak dipilih adalah mereka yang memiliki kepemimpinan kuat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berbasis hak. Indonesia tidak dapat lagi bertumpu pada model ekonomi eksploitatif tak terkendali yang berpotensi menjerumuskan negara ke dalam kerentanan pangan, air, dan energi serta bencana alam yang terus-menerus. “Para pemimpin bangsa juga harus mampu mengembangkan model ekonomi yang berkelanjutan, yang berbasis hak dan menjadikan rakyat sebagai aktor utama,” papar Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMa) Andiko, pada Konferensi Pers yang bertajuk “Menyambut PEMILU 2014: Pembangunan Rendah Karbon Berbasis Hak sebagai Masa Depan Indonesia” di Jakarta, Kamis (6/3).
Di masa depan, jelasnya, peta politik hubungan antar negara di dunia akan ditentukan oleh berapa berdaulatannya negara tersebut dalam mengatur dirinya sendiri. Indonesia berpotensi menjadi pemain utama dalam tatanan politik dunia di masa depan dengan syarat memiliki kedaulatan penuh. “Termasuk kedaulatan atas air, pangan, energi, serta keanekaragaman hayati hutan hujannya, “ ujar aktifis Institut Hijau Indonesia (IHI) Chalid Muhammad.
Komentari tentang post ini