TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tengah menginventarisir sejumlah kebutuhan dalam penanganan kejadian luar biasa (KLB) yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Banten, terhadap penyebaran virus korona covid-19.
“Kita sedang sedang inventarisir saat ini, perlunya pergeseran anggaran di Dinas Kesehatan, BPBD dan di Kominfo,” terang Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Dia menerangkan, saat ini alokasi dana tidak terduga yang masuk dalam APBD 2020 Kota Tangsel, sebesar Rp3 miliar.
“Dikelompok anggaran tidak langsung, saya lupa kalau enggak salah Rp 3 milyar, itu boleh digunakan. Sekarang sedang diinventarisir, untuk apa saja nanti dibelanjakannya,” ucap Benyamin.
Dia menerangkan, penggunaan dana tidak terduga yang sudah dialokasikan itu, dimungkinkan untuk digunakan untuk hal-hal diluar yang telah diperhitungkan.
“Didiskusikan penggunaanya untuk apa, yang belanja tidak tetap ini kalau mau digunakan. Kenapa ini bisa digunakan, karena ini kejadian luar biasa yang memang memungkinkan pemerintah daerah menggunakan belanja tak terduga,” ucap dia
Komentari tentang post ini