KUPANG-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan anggaran sebesar Rp 286 miliar untuk pemulihan jangka pendek serta membantu masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah NTT.
Dana ini bersumber dari APBD Provinsi NTT.
Koordinator Bidang Pengendalian Dampak Sosial dan Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi NTT Lecky Frederich Koli mengatakan, ada dua tugas utama yang dilaksanakan pemerintah yakni:
Pertama, menyusun skema jangka pendek untuk penanganan masalah sosial ekonomi bagi masyarakat ekonomi terdampak Covid-19.
Dan kedua, merumuskan langkah-langkah serta berbagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat jika kebijakan sosial safety net tersebut dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Frederich Koli yang juga Kepala Bappelitbangda Provinsi NTT menjelaskan pemerintah telah merumuskan kebijakan pemulihan jangka pendek untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Skema yang pemerintah siapkan kata dia, adalah jaring pengaman sosial melalui APBD Provinsi NTT.
Komentari tentang post ini