JAKARTA-Pemuda Katolik berharap Ustad Somad menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada public terkait ceramahnya yang mengolok-olok Salib dan sosok Yesus yang tergantung pada Salib dengan sebutan jin kafir. Ucapan maaf ini penting untuk meredam luka kebatinan yang dirasakan umat Kristiani.
“Peristiwa ini sungguh mengusik kami sebagai bagian anak bangsa yang memiliki harapan besar meneruskan cita–cita para pendiri bangsa,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/8).
Sebelumnya, masyarakat dikejutkan dengan video ujaran yang mengandung “pelecehan” terhadap simbol agama umat Nasrani yang diduga dilakukan oleh Ustad Abdul Somad.
“Pemuda Katolik juga akan bersikap sama jika ada tokoh agama lain yang berlaku sama melecehkan atau perbuatan tidak patut terhadap agama lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pengurus Pusat Pemuda Katolik menghimbau kepada para tokoh masyarakat, pimpinan daerah, pimpinan agama untuk menciptakan yang sejuk dan toleran.
Komentari tentang post ini