JAKARTA-Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma, S.Sos., M.A.P meminta masyarakat khususnya, Organisasi Pemuda Katolik mempersiapkan diri dengan baik agar bisa bersaing dan berkontribusi positif di era yang semakin digital ini.
Hal ini disampaikan Dhany Sukma dalam pidatonya disela-sela acara Kursus Kepemimpinan Dasar (KKD) Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Jakarta Pusat dengan tema Pemuda Katolik yang Solid dan Siap Bersaing di Era Digital, di Sotis Residence Pejompongan, Jakarta Pusat, pada 30 September – 1 Oktober 2023.
Adapun Walikota diwakili oleh Bakwan Ferizan Ginting selaku Asisten Perekonomian & Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya KKD Komcab 2023.
Tema acara ini sangat relevan dengan perkembangan zaman saat ini.
“Karena digital membawa perubahan yang sangat signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembentukan kepemimpinan,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat positif. Hal ini dapat menjadi wadah bagi para peserta KKD 2023 untuk memahami nilai-nilai kebaikan, cinta kasih, solidaritas, serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan moral dalam melaksanakan tindakan terutama dalam hal kepemimpinan.
“Saya kira, ini kegiatan yang sangat baik sekali,” tegasnya.
Sementara itu, Pastor Moderator Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) DKI Jakarta, RD. Antonius Didit Soepartono, menyambut baik kegiatan ini.
Dia pun mengingatkan para peserta untuk senantiasa mengingat Tri Prasetya Pemuda Katolik, yang terus mengumandangkan kata-kata ‘bagi gereja dan negara’, yang berarti Pemuda Katolik harus selalu berpedoman pada ajaran cinta kasih dalam setiap kerja kepemimpinan.
Ditempat yang sama, Ketua Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta Martinus Suwardi Mantro menjelskan kegiatan KKD ini tidak terbatas untuk wilayah Jakarta Pusat saja.
Meskipun penyelenggaranya Komcab Jakarta Pusat namun KKD inidiikuti juga oleh seluruh wilayah DKI Jakarta.
Menurut Martin, kegiatan KKD penting untuk mengasah sifat-sifat dasar kepemimpinan.
Pertama adalah kompetensi seorang pemimpin yang dapat dilihat melalui tingkah laku, cara berpikir, dan implementasi dalam karya dan keseharian hidupnya.
Kedua, pemimpin harus memiliki suatu kemampuan visioner atau berpikir kedepan, menginspirasi, mengaktualisasi diri.
“Ini wadah bagi Pemuda Katolik untuk berkiprah di level Pemimpin. nasional,” ujarnya.
Ketua Pemuda Katolik Jakarta Pusat, Yulius Wahyu menyampaikan tema ini dipilih untuk mempersiapkan para kader Pemuda Katolik agar menjadi pribadi yang tangguh dan militan, khususnya dalam menghadapi era digital yang berkembang pesat, sehingga kemajuan tidak dipandang sebagai ancaman, melainkan sebuah kesempatan.
Komentari tentang post ini