JAKARTA – Pemimpin Gereja Katolik sedunia yang juga Kepala Negara Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus usai melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada September 2024 lalu.
Juru bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indoneisa, Romo Thomas Ulun Ismoyo, mengatakan dana lawatan Paus ke Tanah Air merupakan hasil gotong royong banyak orang.
“Mengenai pendanaan dukungan finansial itu banyak pihak, kelompok, maupun individu yang terlibat membantu terlaksananya acara kunjungan Paus dan juga membantu karya kemanusiaan Paus Fransiskus. Jadi kalau ada berita yang mengatakan acara ini ditanggung satu, dua, atau tiga orang itu tidak benar,” kata Romo Ulun.
Meski demikian, Romo Ulun enggan menyebut nama para penyumbang.
“Saya tidak bisa menyebutkan siapa nyumbang berapa, tapi banyak pihak yang punya semangat gotong royong untuk membantu terselenggaranya acara ini,” sambungnya.
Yang jelas kata Romo Ulun, pendanaan kegiatan Paus Fransiskus selama di Indonesia ditanggung bersama sejumlah donatur, dukungan pemerintah dan lembaga negara, termasuk aparat TNI/Polri, maupun umat.
Komentari tentang post ini