JAKARTA-PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) selama sembilan bulan pertama tahun ini mencatatkan rugi bersih mencapai Rp157,55 miliar atau melonjak hingga 35,67 persen dibanding rugi bersih pada periode yang sama di 2021 senilai Rp116,13 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Rabu (30/11), peningkatan rugi bersih MSKY tersebut dipengaruhi oleh penurunan jumlah pendapatan per Kuartal III-2022 yang sebesar 25,97 persen menjadi Rp860,6 miliar dari Rp1,16 triliun per Kuartal III-2021.
Namun, beban pokok pendapatan MSKY selama sembilan bulan pertama di 2022 hanya sebesar Rp561,52 miliar atau menurun dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp651,85 miliar.
Meski demikian, laba bruto per Kuartal III-2022 tercatat melorot 41,43 persen (year-on-year) menjadi Rp299,08 miliar.
Untuk periode yang berakhir 30 September 2022, MSKY mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp201,89 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp134,95 miliar.
Kenaikan rugi sebelum pajak ini terutama dipengaruhi oleh penyusutan dan amortisasi sebesar Rp386,17 miliar, meski jumlah lebih kecil dibanding per Kuartal III-2021 yang sebesar Rp505,52 miliar.
Komentari tentang post ini