JAKARTA – PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) membukukan laba Rp113,18 miliar (Rp159,09 per saham) pada 2024, turun 13,22% jika dibandingkan Rp130,42 miliar (Rp183,32 per saham) pada tahun 2023.
Menurut laporan keuangan PANS per Desember 2024, dikutip Jumat (21/2/2025), pendapatan bersih PANS turun 6,93% menjadi Rp369,15 miliar pada 2024, dari Rp396,66 miliar pada 2023.
Penurunan pendapatan diikuti berkurangnya beban usaha PANS sebesar 4,95%, dari Rp222,82 miliar, menjadi Rp211,79 miliar pada 2024. Namun, laba usaha perusahaan perantara perdagangan efek itu turun 9,48% jadi Rp157,36 miliar pada 2024 dibandingkan Rp173,84 miliar pada tahun sebelumnya.
Setelah dikurangi beban lain-lain, perusahaan perantara perdagangan efek dengan aset Rp2 triliun per Desember 2024 itu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp154,36 miliar pada 2024, turun 9,43 % dari Rp110,44 miliar pada 2023.
Total kewajiban PANS per Desember 2024 sebesar Rp445,55 miliar, turun 33,39% dari Rp668,94 miliar per Desember 2023. Ini terdiri atas utang jangka pendek Rp38 miliar, dan utang transaksi perantara pedagang efek sebesar Rp354,67 miliar. Jumlah ekuitas PANS per Desember 2024 sebesar Rp1,55 triliun.