JAKARTA – Perusahaan manufaktur bahan bangunan non-tradisional, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) membukukan pendapatan selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp2,4 triliun atau bertumbuh 15,7 persen (year-on-year).
Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptdodihardjo mengatakan, di tengah perlemahan ekonomi yang berkelanjutan, perseroan mampu mencetak pendapatan sebesar Rp2,4 triliun dan laba bersih Rp397 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.
“Pencapaian sembilan bulan kami masih on-track dengan target 2024. Laba bersih sudah melampaui 70 persen dari target Rp550 miliar,” kata Haryanto dalam keterangan pers IMPC yang dikutip Senin (4/11).
Manajemen IMPC menyampaikan, konsolidasi tambahan dari Mulford Holdings Pty Ltd telah mendongkrak pertumbuhan pendapatan di Kuartal III-2024 menjadi Rp981 miliar atau melonjak 40,8 persen dari Kuartal III-2023 yang senilai Rp697 miliar.
Dalam rangka melebarkan sayap bisnis atap Alderon ke mancanegara, IMPC telah memulai produksi atap Alderon RS di pabrik perseroan yang berlokasi di Johor, Malaysia.
Komentari tentang post ini