JAKARTA – PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) selama sembilan bulan pertama tahun ini menderita rugi bersih Rp260,58 miliar, lantaran total pendapatan anjlok 67,53 persen (year-on-year).
Berdasarkan laporan keuangan ZBRA untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Selasa (19/11), perusahaan milik pengusaha Rudijanto Tanoesoedibjo ini hanya membukukan pendapatan Rp376,75 miliar atau anjlok 67,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp1,16 triliun.
Seiring dengan penurunan omzet tersebut, beban pokok pendapatan yang dicatatkan ZBRA sebesar Rp334,85 miliar atau lebih rendah 64,46 persen (y-o-y), sehingga laba bruto selama sembilan bulan pertama di 2024 menjadi Rp41,9 miliar atau ambles 80,8 persen (y-o-y).
Untuk periode Januari-September 2024, ZBRA mencatatkan rugi usaha sebesar Rp170,21 miliar atau berbanding terbalik dengan periode Januari-September 2023 yang membukukan laba usaha Rp10,38 miliar.
Rugi usaha ini disebabkan adanya tambahan tekanan dari beban usaha maupun rugi selisih kurs.
Komentari tentang post ini