Hingga akhir Kuartal III-2024, ZBRA mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan Rp172,25 miliar atau membengkak dibandingkan sembilan bulan pertama di 2023 yang senilai Rp80,13 miliar.
Adapun rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di periode Januari-September 2024 tercatat Rp260,58 miliar atau melonjak dibandingkan dengan rugi bersih di periode yang sama 2023 sebesar Rp84,33 miliar.
Per 30 September 2024, total ekuitas ZBRA tercatat Rp1,11 triliun atau sama besar dibandingkan posisi per 31 Desember 2023. Begitu pula dengan defisit perseroan hingga akhir Kuartal III-2024 yang juta tetap sebesar Rp324,72 miliar.
Hingga akhir Kuartal III-2024, total liabilitas ZBRA tercatat sebesar Rp1,9 triliun atau bisa ditekan hingga 12,44 persen dari Rp2,17 triliun pada 31 Desember 2023.
Namun total liabilitas hingga akhir September 2024 tersebut masih didominasi kewajiban jangka pendek yang mencapai Rp1,69 triliun.
Akibat penurunan liabilitas itu, total aset ZBRA hingga akhir September 2024 menjadi Rp3,02 triliun atau menurun 7,93 persen (year-to-date), dengan jumlah kas dan bank tersisa Rp8,73 miliar atau melorot 37,95 persen (y-t-d).
Komentari tentang post ini