JAKARTA – PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) selama sembilan bulan pertama tahun ini membukukan pendapatan sebesar Rp1,72 triliun atau melonjak 34,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 senilai Rp1,28 triliun.
Berdasarkan pemaparan Direksi JSPT pada pelaksanaan Public Expose di Jakarta, Rabu (20/11), hingga akhir Kuartal III-2024 kinerja keuangan perseroan semakin membaik, dengan total pendapatan di periode Januari-September 2024 mencapai Rp1,72 triliun atau melambung 34,4 persen (year-on-year).
Manajemen JSPT menyampaikan, pendapatan pada segmen usaha perhotelan untuk periode berakhir 30 September 2024 tercatat meningkat Rp287,2 miliar atau sebesar 27 persen (y-o-y), yang memberikan kontribusi sangat positif terhadap total pendapatan JSPT.
“Peningkatan pendapatan di segmen usaha perhotelan, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan domestik menjadi 15,1 juta dan wisatawan mancanegara menjadi 4,1 juta per Agustus 2024 yang berkunjung ke Pulau Bali, JSPT memiliki empat hotel di Sanur dan Nusa Dua,” demikian disampaikan manajemen JSPT.
Komentari tentang post ini