JAKARTA-PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) pada tiga bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih sebesar USD9,4 juta, setelah selama bertahun-tahun mengalami kerugian.
“Untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD9,4 juta pada Kuartal I-2022,” kata Executive Chairman of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan resmi IATA yang dilansir di Jakarta, Kamis (21/4).
Hary Tanoe menyampaikan, peningkatan kinerja keuangan tersebut merupakan hasil dari langkah strategis IATA yang mengakuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR), perusahaan pemilik sembilan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pada Kuartal-2022, IATA mencatatkan perolehan pendapatan mencapai USD40,4 juta atau mengalami kenaikan hingga 2.543 persen dibandingkan pada Kuartal I-2021 yang senilai USD1,5 juta.
Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, maka EBITDA IATA juga mengalami peningkatan tajam dari negatif EBITDA USD0,3 juta menjadi positif EBITDA USD23,5 juta.
Komentari tentang post ini