JAKARTA-PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) pada Tahun Buku 2021 hanya mampu mencatatkan laba bersih senilai USD75,18 juta atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar USD123,33 juta.
Berdasarkan laporan keuangan ARCI yang dikutip Kamis (31/3), penurunan laba bersih tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan jumlah beban pokok penjualan di tengah penurunan nilai pendapatan bersih perseroan di sepanjang 2021.
Total pendapatan ARCI di 2021 tercatat menurun menjadi USD345,91 juta dari USD393,3 juta pada tahun sebelumnya.
Sedangkan, beban pokok penjualan pada 2021 justru meningkat menjadi USD209,42 juta dari USD161,4 juta.
Sehingga, laba bruto untuk Tahun Buku 2021 anjlok menjadi USD136,49 juta dibanding setahun sebelumnya yang sebesar USD231,9 juta.
Adapun jumlah laba usaha di 2021 tercatat senilai USD134,56 juta atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar USD217,11 juta.
Sementara itu, laba sebelum pajak untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat senilai USD117,28 juta atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2020.