Maka, TPIA laba periode berjalan untuk pertama tahun ini sebesar USD84,53 juta. Pada periode yang sama di 2020, perseroan mencatatkan rugi periode berjalan sebesar USD17,5 juta.
Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2021 sebesar USD84,38 juta.
Hingga akhir Maret 2021, laba per saham dasar TPIA tercatat senilai USD0,0047 per lembar atau lebih tinggi dibanding akhir Maret 2020 senilai USD0,001 per saham.
Per 31 Maret 2021, total liabilitas TPIA mengalami penurunan menjadi USD1,57 miliar dari USD1,78 miliar per 31 Desember 2020.
Sedangkan, total ekuitas per akhir Maret 2021 tercatat sebesar USD1,9 miliar atau lebih besar dibanding posisi per akhir Desember 2020 yang senilai USD1,81 miliar.
Sementara itu, pada laporan keuangan TPIA untuk Tahun Buku 2020 yang dipublikasi kemarin (29/4), perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD51,35 juta atau mengalami peningkatan dibanding 2019 yang senilai USD22,88 juta.
Padahal, pendapatan TPIA di sepanjang 2020 tercatat mengalami penurunan menjadi USD1,81 miliar dari USD1,88 miliar pada 2019.
Komentari tentang post ini