JAKARTA – Pendapatan bersih PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melejit 294% menjadi Rp58,15 miliar pada semester I 2024, dari Rp14,76 miliar pada periode sama 2023.
Pendapatan HELI pada enam bulan pertama 2024 didominasi oleh jasa sewa helikopter yakni sebesar Rp58,10 miliar (99,92%).
Seiring pendapatan, menurut laporan keuangan per Juni 2024 yang dipublikasikan Senin (22/7/2024), beban pokok pendapatan HELI melonjak 201,6% jadi Rp51,35 miliar pada semester I 2024, dari Rp17,02 miliar pada semester I 2023.
Namun, emiten jasa sewa helikopter beraset Rp198,65 miliar per Juni 2024 itu berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp6,8 miliar pada semester I 2024. Di periode yang sama 2023, HELI menderita rugi kotor sebesar Rp2,25 miliar.
Beban usaha HELI juga meningkat 72,2%, dari Rp2,6 miliar semester I 2023 menjadi Rp4,5 miliar pada semester I 2024. Pada saat sama, penghasilan lain HELI melambung 215% jadi Rp2,69 miliar pada semester I 2024, dari Rp855,33 juta pada periode sama 2023.
Ini mendorong HELI meraih laba usaha Rp4,95 miliar pada semester I 2024. Pada periode sama 2023, HELI rugi usaha Rp4,03 miliar.