JAKARTA-PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) melaporkan, pada Semester I-2020 perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp1,97 triliun dari Rp1,77 triliun pada periode yang sama di 2019.
Sehingga, pada paruh pertama tahun ini laba bersih HRTA tercatat sebesar Rp78,8 miliar.
Laporan kinerja keuangan tersebut disampaikan Direktur Keuangan HRTA, Deny Ong saat pelaksanaan Public Expose secara virtual usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Hartadinata di Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8).
“Pertumbuhan pendapatan Hartadinata pada Kuartal I-2020 didorong oleh kenaikan harga emas, peningkatan penjualan kepada pihak grosir sebesar 7 persen, serta peningkatan penjualan dari toko milik Hartadinata sebesar 19,2 persen,” ucap Deny.
Sementara itu, lanjut dia, pada Kuartal II-2020, pendapatan HRTA tidak hanya didorong oleh kenaikan harga emas, tetapi juga akibat peningkatan permintaan logam mulia yang sangat signifikan.
Sehingga, laba bersih perseroan masih sesuai dengan target di awal 2020, meski lebih rendah dibandingkan dengan Kuartal II-2019.
Komentari tentang post ini