JAKARTA-PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) meraih laba US$3186,18 juta (US$0,41 per saham) per Juni 2023, tumbuh 26,46% jika dibandingkan US$251,58 juta (US$0,33 per saham) per Juni 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Juni 2023, dikutip Rabu (30/8), pendapatan usaha DSSA meningkat 22,9% jadi US$3,18 miliar pada Januari-Juni 2023, dari US$2,59 miliar pada Januari-Juni 2022.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) DSSA sebesar 19,72%, dari US$1,46 miliar pada Januari-Juni 2022, menjadi US$1,75 miliar pada Januari-Juni 2023.
Akan tetapi, laba kotor DSSA naik 27,05% menjadi US$1,43 miliar pada Januari-Juni 2023, dari US$1,12 miliar periode sama 2022.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten beraset US$6,63 miliar per Juni 2023 itu membukukan laba usaha sebesar US$951,49 juta pada Januari-Juni 2023.
Ini meningkat 21,6% jika dibandingkan US$782,38 juta pada Januari-Juni 2022.
Kinerja keuangan yang cenderung tumbuh belum berdampak siginifikan terhadap harga saham Perseroan di bursa.
Pada periode 30 Desember 2022 sampai dengan 28 Agustus 2023, harga saham DSSA turun sebesar 8,47%, dari Rp56.050 per saham jadi Rp51.300 per saham.
Sementara hingga penutupan perdagangan saham di BEI, Selasa (29/8), harga saham DSSA turun sebesar Rp200. (ANES)
Komentari tentang post ini