JAKARTA-PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) melaba Rp1,52 triliun (Rp30,88 per saham) pada Januari-September 2023, tumbuh 37,3% jika dibandingkan Rp1,1 triliun (Rp24,74 per saham) pada periode yang sama 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan Senin (30/10), pendapatan bersih PWON mencapai Rp4,56 triliun pada Januari-September 2023, naik 1,64% dari Rp4,49 triliun pada Januari-September 2022.
Beban pokok pendapatan (BPP) PWON turun 3,46% jadi Rp2,05 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp2,13 triliun pada Januari-September 2022.
Hal ini mendorong laba kotor PWON meningkat 6,25% jadi Rp2,51 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp2,36 triliun pada Januari-September 2022.
Setelah dikurangi dengan beban usaha dan beban lain-lain, emiten di bidang properti dan real estat itu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp1,71 triliun pada Januari-September 2023, tumbuh 23,82% jika dibandingkan Rp1,38 triliun pada Januari-September 2022.
Total asset PWON per September 2023 mencapai Rp32,05 triliun, naik 4,75% dari Rp30,6 triliun per Desember 2022.
Adapun jumlah kewajiban dan ekuitas PWON per September 2023, masing-masing Rp9,9 triliun dan Rp22,14 triliun. (ANES)
Komentari tentang post ini