Sementara itu, lanjut dia, bisnis rumah sakit juga menunjukkan sinyal positif dengan semakin tingginya intensitas konsumen untuk perawatan medis non Covid-19, menyusul level pembatasan mobilitas yang semakin menurun.
“Mal kami juga telah dibuka kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Secara grup, kami terus bekerja untuk mendukung klien, mitra, karyawan dan pemerintah dalam upaya vaksinasi dan perawatan bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya.
Hingga saat ini, kata John Riady, layanan kesehatan perseroan sudah mencatatkan lebih dari 370.000 orang yang divaksin dan lebih dari 31.028 orang dirawat untuk penanganan kasus Covid-19.
John Riady merincikan, per Kuartal III-2021 jumlah pendapatan LPKR sebesar Rp10,9 triliun dan EBITDA meningkat 84 persen (y-o-y) menjadi Rp2,9 triliun.
Sedangkan, nilai pra-penjualan pada Kuartal III-2021 mencapai Rp1,6 triliun, sehingga mendorong nilai pra-penjualan selama sebulan bulan pertama 2021 menjadi Rp3,9 triliun atau bertumbuh 71 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini