JAKARTA – Kinerja keuangan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) per akhir Kuartal III-2021 masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp115,54 miliar.
Namun, nilai kerugian ini jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp213,85 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (5/11), selama sembilan bulan pertama tahun ini jumlah pendapatan bersih Indopora mencapai Rp616,07 miliar atau mengalami kenaikan dibanding sembilan bulan pertama di 2020 yang senilai Rp503,27 miliar.
Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok pendapatan IDPR per Kuartal III-2021 mengalami kenaikan menjadi Rp914,97 miliar dari Rp598,4 miliar pada Kuartal III-2020.
Sehingga selama sembilan bulan pertama 2021, perseroan mampu meraih laba bruto sebesar Rp1,1 miliar atau berbalik positif dibanding per Kuartal III-2020 yang mencatatkan rugi bruto Rp95,12 miliar.
Setelah dikurangi beban usaha maupun beban lain-lain, Indopora mencatatkan rugi operasional per Kuartal III-2021 senilai Rp85,55 miliar atau jauh lebih rendah dibandingkan rugi operasional per Kuartal III-2020 yang mencapai Rp181,85 miliar.
Komentari tentang post ini