JAKARTA – PT Indosat Tbk (ISAT) mencetak laba sebesar rp2,73 triliun (Rp339,18 per saham) pada Januari-Juni 2024, tumbuh 43,3% jika dibandingkan Rp1,91 triliun ( Rp236,70 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan per Juni 2024 yang diumumkan di Jakarta, Selasa (30/7/2024), pendapatan bersih emiten jasa operator telekomunikasi beraset Rp112,78 triliun per Juni 2024 itu meningkat 13,38% menjadi Rp27,97 triliun pada Januari-Juni 2024, dari Rp24,67 triliun pada Januari-Juni 2023.
Pendapatan ISAT pada enam bulan pertama 2024 berasal dari jasa seluler sebesar Rp23,6 triliun atau sekitar 84,36%, multimedia, komunikasi data dan internet (MIDI) sebesar Rp3,92 triliun (13,99%), dan telekomunikasi tetap Rp458,87 miliar.
Seiring pendapatan, beban usaha ISAT yang meliputi beban penyelenggaraan jasa, beban penyusutan dan amortisasi, beban karyawan, beban pemasaran, serta beban umum dan administrasi meningkat 11,63% menjadi Rp22,22 triliun pada Januari-Juni 2024, dari Rp19,91 triliun pada Januari-Juni 2023.
Komentari tentang post ini